Doha

AFC telah mengeluarkan pernyataan mengenai insiden yang menimpa pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, dalam Piala Asia 2023. AFC telah memberikan hukuman yang berat bagi jurnalis yang menyerang Casas.

Dalam pernyataannya, AFC memberlakukan larangan bagi jurnalis untuk meliput pertandingan tidak hanya di Piala Asia 2023, tetapi juga di turnamen AFC di masa depan.

“AFC sangat kecewa dengan tindakan yang terjadi selama konferensi pers pasca-pertandingan antara Irak dan Yordania, dan kami telah mengambil keputusan yang cepat untuk melarang orang-orang yang bertanggung jawab untuk meliput, bukan hanya di Piala Asia AFC Qatar 2023, tetapi juga di turnamen AFC yang akan datang. Akreditasi adalah hak istimewa yang harus diiringi dengan tanggung jawab untuk mematuhi standar etika, dan siapa pun yang melanggar standar ini akan menghadapi konsekuensinya,” tegas AFC.

“Ketika dihadapkan dengan perilaku yang mengganggu dan berpotensi membahayakan keselamatan orang-orang dalam acara kami, AFC akan segera mengambil tindakan untuk melindungi para pemangku kepentingan serta reputasi dan integritas turnamen kami. Kami yakin bahwa respons kami kali ini akan memberikan efek jera, dengan mengirimkan pesan yang jelas bahwa perilaku seperti itu tidak akan ditoleransi.”

“Di sisi lain, meskipun AFC tidak memberikan komentar mengenai kinerja wasit secara individu, kami dengan tegas mengutuk segala bentuk ancaman, pelecehan, atau pengungkapan informasi pribadi yang ditujukan kepada wasit, pemain, ofisial, dan semua pemangku kepentingan kami. Perilaku seperti itu bertentangan dengan semangat fair play dan rasa hormat yang kami promosikan dalam komunitas sepakbola Asia,” tegas pernyataan AFC.

Jesus Casas hampir diserang oleh sekelompok wartawan setelah Timnas Irak kalah dari Yordania dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia. Pertandingan tersebut berlangsung di Khalifa International Stadium pada Senin (29/1).

Dalam pertandingan babak 16 besar, Timnas Irak sempat unggul 2-1 atas Yordania setelah tertinggal terlebih dahulu. Mereka berhasil menyamakan kedudukan berkat gol dari Saad Natiq dan Aymen Hussein setelah Yazan Al-Naimat mencetak gol untuk Yordania.

Namun, nasib buruk menimpa Timnas Irak setelah Hussein dikeluarkan kartu merah karena merayakan golnya. Keunggulan jumlah pemain membuat Timnas Irak kebobolan dua gol di masa injury time dan akhirnya kalah dengan skor 2-3 dari Yordania.

Setelah pertandingan, beberapa jurnalis yang berada di ruang pers marah dengan Jesus Casas dan mencoba menyerangnya. Para wartawan tersebut kemudian diusir dari ruangan sebelum konferensi pers dilanjutkan.

Kekalahan ini memperpanjang masa puasa gelar Timnas Irak dalam Piala Asia. Mereka terakhir kali menjadi juara pada tahun 2007, saat kejuaraan digelar di Jakarta, Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini