Barcelona

Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan rasa kagetnya setelah Xavi Hernandez mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih klub ini. Laporta menegaskan bahwa tidak pernah ada rencana untuk memecat Xavi, dan dia merasa bahwa Xavi pantas dihormati karena jasanya bagi klub.

Xavi mengambil keputusan ini setelah kekalahan Barcelona dari Villarreal dengan skor 3-5. Meskipun sebenarnya masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025, Xavi memilih untuk pergi setahun lebih awal. Performa Barcelona yang buruk menjadi faktor utama di balik keputusan ini. Mereka terpuruk dalam persaingan LaLiga, tersingkir dari Copa del Rey, dan gagal mempertahankan Piala Super Spanyol. Meskipun masih bertahan di Liga Champions dengan mencapai babak 16 besar, tetapi harapan untuk menjadi juara dianggap tidak realistis.

Laporta menceritakan bagaimana Xavi memberikan kabar pengunduran dirinya. Dia mengungkapkan bahwa Xavi mengungkapkan keputusannya setelah pertandingan melawan Villarreal di ruang ganti. Laporta mendengarkan dengan saksama dan mengakui bahwa Xavi adalah orang yang jujur dan hanya menginginkan yang terbaik untuk Barcelona. Dia mengerti bahwa Xavi telah mempertimbangkan keputusan ini dengan matang dan merasa bahwa itu adalah keputusan yang tepat. Xavi menyatakan niatnya untuk tetap melatih hingga akhir musim ini.

Laporta memberikan dukungan kepada Xavi dan menyatakan bahwa mereka berada di sini untuk bertahan dan berjuang bersama. Namun, dia juga memahami bahwa Xavi memiliki tekanan yang besar dan dia hanya menerima keputusan ini karena itulah yang Xavi inginkan.

Ketika ditanya apakah dia pernah berpikir untuk memecat Xavi, Laporta dengan tegas menjawab tidak. Baginya, Xavi tidak layak untuk dipecat dan dia tidak akan pernah melakukan hal itu. Laporta memberikan penghormatan kepada Xavi atas kontribusinya bagi Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini