London –
Chelsea menderita kekalahan beruntun setelah ditaklukkan oleh Wolverhampton dengan skor yang memalukan. Pelatih Mauricio Pochettino mengomentari bahwa Chelsea tampil gugup dan membuat banyak keputusan ceroboh.
Setelah mengalami kekalahan telak 1-4 dari Liverpool, The Blues semakin terpuruk dengan kekalahan 2-4 dari Wolverhampton di pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge pada hari Minggu (4/2/2024). Chelsea memulai pertandingan dengan baik setelah Cole Palmer membuka keunggulan pada menit ke-19.
Namun, hanya dalam waktu tiga menit, Wolves berhasil menyamakan skor melalui gol dari Matheus Cunha yang mengenai Thiago Silva sebelum masuk ke gawang Chelsea. Gol bunuh diri dari Alex Disasi membuat tuan rumah tertinggal menjelang babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Wolves semakin mendominasi permainan setelah Cunha mencetak dua gol. Thiago Silva berhasil mencetak gol hiburan bagi Chelsea dalam lima menit terakhir waktu normal.
Akibat kekalahan ini, Chelsea turun ke peringkat 11 klasemen Liga Inggris dengan raihan 31 poin dari 23 pertandingan. Mereka masih terpaut 15 poin dari Aston Villa yang berada di posisi empat besar, serta 12 poin dari Tottenham Hotspur di zona Liga Europa. Pochettino meminta maaf kepada para suporter Chelsea.
“Pertandingan ini sangat sulit untuk diatur karena kami kebobolan dua gol bunuh diri. Kami merasa sangat tertekan. Meski kami memiliki peluang untuk menyamakan skor menjadi 2-2, kami malah kebobolan gol ketiga,” ujar Pochettino kepada BBC Sport.
“Kami sangat kecewa dan saya ingin meminta maaf kepada para penggemar. Terima kasih kepada mereka yang tetap setia dan mendukung tim sampai akhir. Kami sangat menyesal dan kecewa dengan hasil ini.”
“Pada awal pertandingan, kami terlihat gugup dan membuat keputusan-keputusan ceroboh. Kami harus tenang dan siap menghadapi pertandingan lainnya, seperti laga ulangan babak keempat Piala FA melawan Aston Villa pada hari Rabu,” tambah Pochettino.
