Setelah bahasan mengenai Cara Memasang Kamera Mundur Pada Mobil, kini saatnya bahasan mengenai permasalahan-permasalahan yang sering dialami pada AC mobil.  AC mobil merupakan komponen yang sangat penting berada di dalam mobil. Dengan AC yang berada di dalam mobil tentu para penumpang yang berada di dalamnya merasa sejuk ketika berada di dalam. Terlebih pada saat melintasi daerah perkotaan yang padat kendaraan, tentu akan terasa sangat panas berada di dalam mobil tanpa AC. Namun, sangat disayangkan jika AC di dalam mobil ternyata kurang dingin, tentu suasana panas di dalam mobil tidak dapat terhindarkan. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan AC mobil menyala namun kurang dingin, antara lain:

Putusnya Belt

Apabila belt yang notabene merupakan penghubung antara mesin dengan kompresor AC terputus, maka dapat menyebabkan AC mobil menyala kurang dingin. Perlu anda ketahui bahwa kompresor pada AC dapat berfungsi sebagai pemberi tekanan supaya Freon yang berada di dalam sistem dapat melakukan sirkulasi. Namun yang terjadi jika belt tersebut terputus, maka putaran mesin tidak akan dapat diteruskan menuju kompresor AC dan mengakibatkan kompresor tidak dapat berputar sehingga AC mobil tidak menyala sedingin biasanya.

Kompresor Sedang Bermasalah

Bermasalahnya kompresor bukan hanya disebabkan oleh terputusnya belt yang menghubungkan kompresor dengan mesin. Namun permasalahan dalam kompresor dapat berupa magnetic clutch yang rusak ataupun kelebihan pelumas, dan lain sebagainya. Ketika anda dihadapkan pada masalah ini, anda diharuskan membawanya ke bengkel AC mobil lantaran akan sulit diatasi jika diperbaiki sendiri.

Kondensor Kotor

Perlu anda ketahui, kondensor merupakan bagian dari pemutar angin yang menyerupai radiator. Bentuk dari kondensor tersebut hampir mirip dengan radiator dengan adanya sirip – sirip pendingin. Fungsi dari kondensor sendiri adalah sebagai penyerap panas dan sebagai alat pembuangan panas ke udara. Apabila kondensor pada AC kotor, tentu udara yang terdapat di dalam kabin mobil tidak dapat diserap secara maksimal sehingga dapat menyebabkan AC mobil kurang begitu dingin.

Freon Habis

Freon yang terdapat pada AC mobil memiliki fungsi untuk menyerap udara panas serta membuang udara panas tersebut melalui kondensor pada AC mobil. Namun, terkadang Freon yang dimiliki oleh AC mobil kurang dan menyebabkan udara panas tidak dapat keluar. Penyebab berkurangnya Freon dalam AC mobil dapat dikarenakan adanya kebocoran yang terjadi di dalam sistem. Anda dapat memeriksa pipa yang merupakan jalur sirkulasi Freon menuju kondensor ataupun menuju ke komponen lainnya.

Matinya Blower AC

Blower AC pada mobil sangat berfungsi untuk menghembuskan udara dingin di dalam mobil. Apabila blower tersebut mati atau putarannya sangat lemah, tentu akan menyebabkan udara dingin tidak dapat dihembuskan oleh AC mobil. Dengan demikian, AC pada mobil tidak akan terasa dingin apabila blower AC tersebut mati atau berputar dengan putaran yang lemah.

 

Artikulli paraprakMenjaga kebersihan Demi Kesehatan Lingkungan Sekolah
Artikulli tjetërTips Membeli Shock Breaker Pada Sepeda Motor
Halo, nama saya Bella Sungkawa Saya tertarik dengan dunia jurnalistik dan berita karena saya percaya bahwa informasi adalah kunci untuk memahami dunia di sekitar kita. Sebagai anggota klub Berita, saya terlibat dalam mencari berita terbaru, menulis artikel, dan melakukan wawancara dengan orang-orang yang memiliki cerita menarik. Saya juga belajar tentang etika jurnalistik dan bagaimana menyampaikan informasi dengan objektivitas dan kebenaran. Saya merasa bangga menjadi bagian dari Oke Joss karena hal ini memungkinkan saya untuk terlibat dalam proses menginformasikan dan mempengaruhi orang lain melalui tulisan dan laporan yang saya hasilkan. Dengan keahlian yang saya pelajari di okejoss.com, saya berharap dapat membangun karir di bidang jurnalisme di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini