Sebelumnya, mungkin Anda merasakan frustrasi yang tak terhindarkan ketika mencoba untuk mengaktifkan EFI di Virtualbox namun gagal; hanya mendapatkan layar hitam atau pesan error yang tidak membantu. Anda mungkin telah mencoba solusi berbeda, tetapi semua tampak sia-sia dan membingungkan. Kemajuan teknologi seharusnya menyederhanakan hidup kita, bukan malah mempersulitnya.

Namun bayangkan sejenak, dunia di mana Anda dapat dengan mudah mengaktifkan EFI di Virtualbox tanpa kesulitan dan komplikasi. Dengan panduan yang tepat dan jelas, Anda bisa melakukannya dalam hitungan menit tanpa perlu khawatir tentang proses atau hasilnya. Kini menjadi sesuatu yang mudah dicapai asalkan anda memiliki akses ke informasi yang benar.

Menutup kesenjangan antara kebingungan dan pemahaman ini adalah tujuan dari artikel ini – “Tutorial Windows: Aktifkan EFI di Virtualbox”. Kami akan membimbing Anda melalui proses langkah demi langkah dan memastikan bahwa setiap langkah dapat dipahami dengan jelas. Menggunakan bahasa sederhana namun akurat, kami akan memandu Anda melalui labirin teknologi menuju pengetahuan dan keterampilan baru. Bersiaplah untuk merasakan kepuasan karena berhasil melakukan sesuatu sendiri!

How to enable EFI in VirtualBox virtual machine

Windows merupakan sistem operasi yang sangat populer digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia. Di dalamnya, terdapat berbagai fitur dan pengaturan, salah satunya adalah EFI (Extensible Firmware Interface). EFI ini bertanggung jawab untuk mengatur booting dan konfigurasi dari sistem operasi yang dijalankan.

Apa itu EFI?

EFI adalah pengganti dari BIOS (Basic Input Output System) yang biasa digunakan pada komputer generasi sebelumnya. EFI memberikan tampilan antarmuka grafis, kemampuan plug and play yang lebih baik, serta mendukung booting dari disk dengan kapasitas besar seperti GPT (GUID Partition Table).

Perbedaan EFI dan BIOS

Terdapat beberapa perbedaan mendasar antara EFI dan BIOS:

  1. Tampilan Grafis: EFI memiliki antarmuka grafis yang memudahkan pengaturan dan konfigurasi sistem.
  2. Kapasitas Disk: BIOS hanya dapat melakukan booting dari disk dengan format partisi MBR (Master Boot Record), sementara EFI mendukung booting dari disk dengan format partisi GPT.
  3. Dukungan Hardware: Dalam hal dukungan hardware modern seperti USB 3.0 atau NVMe, EFI memiliki keunggulan dibandingkan dengan BIOS.

Aktifkan EFI pada VirtualBox

VirtualBox adalah salah satu aplikasi virtualisasi yang populer digunakan untuk menjalankan sistem operasi di dalam sistem operasi lainnya. Bagi pengguna Windows yang ingin mengaktifkan EFI di VirtualBox, berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Buat Mesin Virtual Baru

Pertama, buka VirtualBox dan klik tombol “New” untuk membuat mesin virtual baru. Berikan nama pada mesin virtual dan pilih sistem operasi yang akan dijalankan. Pada langkah ini, pastikan memilih versi Windows yang sesuai.

Contoh:

Nama: Windows 10
Sistem Operasi: Windows 10 (64-bit)

Langkah 2: Atur Konfigurasi Mesin Virtual

Pada langkah ini, atur kapasitas RAM dan ukuran hard disk sesuai kebutuhan. Selain itu, pilih jenis pengaturan “EFI (64-bit)” pada opsi “System > Motherboard”. Pastikan juga mengaktifkan opsi “Enable EFI (special OSes only)” pada pengaturan tersebut.

Contoh:

Kapasitas RAM: 4096 MB
Ukuran Hard Disk: 20 GB

System > Motherboard:
- Type: EFI (64-bit)
- Enable EFI (special OSes only): Checked

Langkah 3: Instal Sistem Operasi

Selanjutnya, lakukan instalasi sistem operasi seperti biasa dengan mengikuti petunjuk yang ada. Pastikan juga memilih partisi disk dengan format GPT saat melakukan instalasi.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna Windows dapat mengaktifkan EFI di VirtualBox dengan mudah. EFI membawa banyak keunggulan dibandingkan dengan BIOS, terutama dalam hal dukungan hardware dan kapasitas disk yang lebih besar.

Semoga tutorial ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaan VirtualBox.