Jakarta Xavi Hernandez, pemain legendaris Barcelona, telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub pada akhir musim ini. Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah meminta dukungan dari para penggemar selama periode sulit ini.

Keputusan Xavi untuk meninggalkan Barcelona datang sebagai kejutan setelah tim tersebut mengalami kekalahan memalukan dengan skor 3-5 dari Villarreal di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Minggu (28 Januari 2024) dini hari.

Kekalahan ini semakin memperburuk peluang Barcelona untuk meraih gelar LaLiga. Blaugrana saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen Liga Spanyol, terpaut 11 poin dari Girona yang berada di puncak.

Kekalahan dari Villarreal menambah tekanan bagi Xavi setelah hasil-hasil yang tidak memuaskan sebelumnya. Robert Lewandowski dan rekan-rekannya dikalahkan 1-4 oleh Real Madrid dalam Piala Super Spanyol dan juga tersingkir dari Copa del Rey.

Joan Laporta mengakui bahwa Barcelona belum memenuhi harapan sejauh ini musim ini. Ia berharap para penggemar akan terus mendukung tim sampai akhir.

“Saya tidak sabar untuk membalikkan situasi ini, yang tidak menyenangkan bagi siapa pun, tetapi yang kita butuhkan saat ini adalah persatuan,” kata Laporta seperti dikutip oleh ESPN.

“Memang benar bahwa hal-hal tidak berjalan sesuai rencana musim ini. Tahun lalu, kami memenangkan LaLiga dan Supercopa, dan dengan skuad yang ditingkatkan, harapan kami lebih tinggi musim ini. Tetapi kami tidak memenuhinya, dan kami perlu membalikkan keadaan.”

“Kami menghargai komitmen yang ditunjukkan oleh para penggemar kepada tim dan klub selama periode ini. Kami akan membutuhkannya untuk melangkah ke depan, dimulai dengan pertandingan kandang melawan Osasuna pada hari Rabu.”

“Saya yakin bahwa mereka memahami situasinya, kesulitan yang dihadapi oleh klub, tetapi para pemain membutuhkan mereka, dan peran para penggemar akan menjadi krusial mulai dari sekarang hingga akhir musim,” kata Laporta.

Kepergian Xavi dari Barcelona menandai akhir dari sebuah era bagi klub tersebut. Ia telah menjadi sosok kunci dalam kesuksesan tim, memenangkan banyak gelar termasuk empat trofi Liga Champions dan delapan gelar LaLiga selama menjadi pemain. Kepergiannya tanpa keraguan akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi, tetapi klub harus terus maju dan mencari pengganti yang cocok.

Bagi para penggemar, dukungan mereka akan menjadi krusial dalam periode yang penuh tantangan ini. Barcelona adalah klub dengan basis penggemar yang penuh semangat, dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan dapat membuat perbedaan dalam memotivasi tim untuk membalikkan musim mereka. Sekarang terserah para pemain dan staf pelatih baru untuk berkumpul kembali, menemukan performa mereka, dan berusaha mencapai hasil yang lebih baik dalam sisa pertandingan.

Kepergian Xavi dan performa yang mengecewakan dari tim tanpa keraguan telah menempatkan Barcelona dalam posisi yang sulit. Namun, dengan dukungan dari para penggemar dan determinasi para pemain, masih ada harapan untuk mengakhiri musim dengan sukses.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini