Server Side Scripting adalah metode pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi web dengan menjalankan script pada server. Hal ini sangat berguna dalam pengembangan website karena memungkinkan developer untuk membuat website yang lebih interaktif dan dinamis. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang Server Side Scripting, apa itu, bagaimana cara kerjanya, dan bahasa pemrograman apa yang umum digunakan. Simak selengkapnya di bawah ini.

Client Side Scripting Dalam Pemrograman Web Terpopuler
Pengenalan Server Side Scripting

Server Side Scripting adalah proses pengembangan web server yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi web yang dinamis. Sebuah aplikasi web akan menjadi lebih dinamis jika memungkinkan interaksi antara pengguna dan server, seperti memasukkan data ke dalam sebuah database, mengambil informasi dari database untuk ditampilkan di halaman web, atau melakukan perhitungan matematika di sisi server. Untuk menciptakan type aplikasi ini, kita memerlukan scripting languages yang berjalan pada sisi server.

Bahasa Pemrograman Server Side Scripting

Ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam Server Side Scripting, seperti Perl, PHP dan Ruby. Namun, seiring perkembangan zaman, kini bahasa pemrograman lainnya seperti Python dan NodeJs juga menjadi populer dikalangan developer.

Salah satu contoh bahasa pemrograman Server Side Scripting adalah PHP. PHP adalah bahasa pemrograman open source (bebas biaya) dengan kemampuan untuk menjalankan banyak lapisan aplikasi web atau teknologi seperti Apache dan MySQL. Dalam hal ini, PHP sangat cocok digunakan sebagai bahasa pemrograman sisi server.

Keuntungan Menggunakan Server Side Scripting

Server Side Scripting memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan client-side scripting (javascript). Salah satunya adalah memudahkan proses pengolahan data pada sisi server. Misalnya ketika kita ingin mengakses sebuah basis data untuk menampilkan informasi yang diminta oleh user.

Selain itu, menggunakan Server Side Scripting dapat meningkatkan keamanan pada website kita karena kode script tidak terlihat oleh public ketika melakukan request melalui browser. Dan hal ini dapat mencegah serangan yang dilakukan oleh hacker untuk mencuri data pada website kita.

Kerugian Menggunakan Server Side Scripting

Namun, meskipun memiliki beberapa keuntungan, menggunakan Server Side Scripting juga memiliki kerugian. Pertama, server side scripting membutuhkan resource yang lebih besar dibandingkan dengan client side scripting karena prosesnya lebih kompleks. Oleh karena itu, pengembang perlu berhati-hati ketika merancang sistem agar tidak membebani server terlalu banyak.

Selain itu, pengembangan website menggunakan Server Side Scripting membutuhkan keahlian dan pengalaman dalam pemrograman. Kita juga harus dapat menguasai bahasa pemrograman dan aplikasi web server yang digunakan dalam proses pengembangan website.

Kesimpulan

Server Side Scripting adalah teknologi yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi web. Dengan menggunakan scripting dari sisi server, kita dapat meningkatkan interaktifitas antara user dan server, serta meningkatkan keamanan pada website kita. Meskipun ada beberapa kerugian , di mana resourse lebih tinggi daripada dari sisi client-side (javascript), tetapi dengan memperhatikan hal ini maka Server Side Scripting bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membuat website dinamis dan aman.

Server Side Executor | Release
Server Side Executor | Release Script : Game : Enjoy! #Roblox #Serverside #Script

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini